Paling seru kalau menonton film itu yang diangkat dari kisah nyata atau yang terinspirasi dari kejadian nyata. Karena, film seperti itu seringnya membuat kita terinspirasi dari kehidupan tokoh utamanya dan bisa memicu kita untuk bisa lebih baik. Ada juga kisah nyata tentang perjuangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang bertahan hidup dari bencana. Melihat kisah perjuangan hidup mereka membuat kita semua bisa bersyukur dan tentunya menginspirasi.
Satu lagi film bertema bencana yang diangkat dari kisah nyata produksi Korea Selatan yang berjudul “Firefighters”. FIlm ini menceritakan perjuangan tim penyelamat pemadam kebakaran. Kisah utamanya sendiri diangkat dari kasus kebakaran besar yang pernah terjadi di Hongje-dong di tahun 2001.
Ketika menonton film ini, senang sekali bisa menyorot point of view dari tim pemadam kebakaran alih-alih ke korban. Karena, jarang sekali film yang menampilkan cerita dengan sudut pandang dari regu penyelamat dari pemadam kebakaran. Mungkin beberapa film Hollywood sudah pernah membuat film dengan sudut pandang seperti ini, namun untuk perfilman Asia penceritaan dengan sudut pandang seperti itu masih jarang. Yang menariknya dari film ini adalah aksi heroik tim penyelamat pemadam kebakaran yang tidak kenal lelah, namun kita akan melihat sisi lain dibalik perjuangan mereka ketika mereka melakukan kehidupan sehari-hari. Sisi humanis dari tim penyelamat inilah yang membuat kita bisa merasakan, mereka yang disebut pahlawan hanyalah manusia biasa. Satu lagi yang menarik dan juga membuat cerita film ini relate, dimana kesejahteraan tim penyelamat pemadam kebakaran tidak terlalu diperhatikan, bahkan beberapa peralatan sudah tidak layak digunakan. Jadi ingat kasus salah satu tim pemadam kebakaran di Indonesia yang viral waktu speak up masalah beberapa peralatan yang sudah tidak layak pakai.
Walupun film ini sukses membuat kita semua yang menonton akan dibuat tegan dan simpati karena aksi heroiknya, film ini sedikit kedodoran di segi cerita ketika masuk babak kedua. Mungkin ingin menceritakan masing-masing karakternya sebelum masuk ke konflik akhir, namun justru seperti dipaksakan. Tidak ada pengembangan karakter ataupun latar belakang yang jelas. Bahkan, Joo Won yang merupakan pemeran utama, terlihat seperti pemeran pembantu yang kalah bersinar dengan pemeran lainnya. Sepertinya ada yang salah dengan pengatur perannya. Justru daya tarik utama di film ini adalah Lee Jun-hyuk yang berperan sebagai Gi-cheol. Selain namanya naik gara-gara karakternya sebagai Yu Eun-ho yang menggemaskan di drakor “Love Scout” yang sedang tayang saat ini, di film “Firefighters” ini dia tampil sangat baik.
Overall, film ini bukan film yang jelek tapi juga bukan film yang sempurna. Durasi 106 menit justru terasa seperti menonton film berdurasi 2 jam lebih, kalau di babak kedua tidak terlalu bertele-tele ceritanya mungkin akan jauh lebih baik. Masih bisa dinikmati, tentunya babak akhir yang sukses membuat kita terharu dan meneteskan air mata.
“Firefighters” sedang tayan di bioskop Indonesia,
