Review Film “A Minecraft Movie” – Ketika Dunia Kotak-Kotak Dijadikan Film, Hasilnya Tetap Kotak Tapi Menghibur

Film adaptasi dari video game terkenal sampai sekarang masih menjadi ladang besar untuk perfilman Hollywood. Ladang besar ini maksudnya bisa panen uang atau bisa juga malah panen ranjau karena gagal sukses alias merugi. Kebanyakan adaptasi film dari video game justru hanya menampilkan elemen penting dari permainannya saja, mulai dari karakter yang ikonik sampai adegan yang dibuat persis mirip video game-nya. Tapi, mereka lupa elemen penting dalam sebuah film yaitu: cerita yang solid.

Salah satu video game terkenal yaitu Minecraft akhirnya diadaptasi menjadi sebuah film yang awalnya semua berpikir, bagaimana ceritanya akan dibuat? Tetap saja, penggemar permainan ini justru senang mendengar kabar ini, dan tentunya berharap lebih akan hasil akhir film ini. Dibintangi oleh Jack Black, Jason Momoa, dan Jennifer Coolidge, sepertinya film yang diberi judul “A Minecraft Movie” ini cenderung banyak si porsi komedi.

Sinopsis Film “A Minecraft Movie”

Pasukan babi jahat dari dunia The Nether di film “A Minecraft Movie” (Sumber: IMDB)

Film ini bercerita tentang Steve (Jack Black), karakter original yang ada di versi video game-nya, seorang sales di perusahaan gagang pintu yang hidupnya hampa. Namun, karena dari kecil dia suka pergi ke tambang, dia menemukan lagi kalau hidupnya bersemangat lagi. Di tambang dia menemukan semacam kubus yang ternyata adalah portal ke dunia Overworld, disanalah Steve menemukan dunia barunya dan membangun rumah barunya. Lalu cerita beralih ke karakter Garrett (Jason Momoa), mantan gamer terkenal yang bangkrut dan terancam kehilangan tokonya. Tanpa sengaja dia menemukan kubus yang disembunyikan oleh Steve di dunia nyata yang ditemukan oleh Henry (Sebastian Hansen), bocah yang baru pindah ke kotanya, lalu menyeret mereka ke Overworld. Ternyata ada kekacauan di sana, karena ada dunia yang bernama The Nether yang berisikan sekelompok babi jahat (bentuknya kotak seperti di video game) yang ingin menguasai Overworld. Garret bergabung bersama Steve untuk menyelamatkan dunia…..ya…isinya penduduk dan hewan berbentuk kotak.

Cerita Absurd, Tapi Memanjakan Mata

Penggambaran versi film dunia Overworld di film “A Minecraft Movie” (Sumber: IMDB)

Peraturan menonton film “A Minecraft Movie” adalah: tidak usah serius-serius amat. Jujur, secara cerita ini absurd sekali, tidak masuk logika ataupun dipikir dengan akal sehat. Ya memang, film ini dibuat bukan untuk orang yang menontonnya berpikir keras. Ingat ini bukan film “Mementokarya Christopher Nolan ataupun “Shutter Island” karya Martin Scorsese, ini justru film hiburan yang dibuat untuk bersenang-senang. Walaupun cerita layaknya dibangun oleh blok-blok sederhana namun bisa mengambang ke atas tanpa alasan, film “A Minecraft Movie” justru memanjakan mata. Dunia kotak-kotak a la Minecraft ditampilkan dengan bagus. Warna yang ramai meskipun seperti dangdut, tetap saja masib membuat mata kita tidak bisa berkedip karena dibuat dengan niat. Disarankan untuk nonton di format IMAX atau 3D reguler supaya lebih memanjakan mata.

Fan Service? Banyak. Apakah Seru? Tentu!

Domba pink yang ikonik di film “A Minecraft Movie” (Sumber: IMDB)

Menonton film yang diadaptasi dari video game pastinya diharapkan ada adegan atau karakter ikonik seperti yang ada di video game-nya. Tentunya, di film A Minecraft Movie” ini juga melakukan formula tersebut. Salah satunya adalah crafting table yang porsinya cukup lumayan banyak dan pertarungan di ring tinju melawan ayam bersama bocah berwajah seperti monster Frankenstein. Jangan lupakan zombie dan tengkorak hidup yang berkeliaran di malam hari, entah bagaimana cara mereka muncul namun tetap membuat penggemar Minecraft senang.

Jason Momoa dan Jack Black Adalah Kombinasi Sempurna

Jason Momoa tampil kocak di film “A Minecraft Movie” (Sumber: The Hollywood Reporter

Oke, kita semua tahu kalau aktor Jack Black selalu bisa membuat kita semua tertawa ketika dia bermain di film genre komedi. Sama seperti ketika kita menonton film “A Minecraft Movie” ini, Jack Black sukses membuat kita semua terpingkal-pingkal. Tapi lupakan Jack Black sejenak, justru bintang utamanya di film ini adalah Jason Momoa, ya si Aquaman yang terkenal sangar dan kekar. Jason Momoa berhasil keluar dari zona nyamannya, kita berhasil membuang jauh-jauh image-nya dia yang sangar, sang Aquaman ini menjelma menjadi karakter yang tetap sangar namun seperti kita melihat karakter di Warkop DKI. Lalu, Jason Momoa berkolaborasi dengan Jack Black di film “A Minecraft Movie” adalah disaster dalam arti positif. Adegan komedi slapstick mereka di film ini sukses membuat kita tertawa sampai perut keram. Jangan lupakan penampilan Jennifer Coolidge yang juga mengundang tawa, polos tapi dia juga mencuri perhatian. Film “A Minecraft Movie” adalah pengalaman sinematik komedi paling seru di tahun ini.

Overview: Lupakan Ceritanya, Nikmati Saja Keseruannya

Garret (Jason Momoa) dan gengnya yang terseret ke Overworld di film “A Minecraft Movie” (Sumber: People)

Pesan penting ketika menonton film “A Minecraft Movie”: Lupakan Cerita, Tertawa Saja. Film ini dibuat sepertinya memang hanya untuk hiburan tanpa mikir dengan fan service yang sangat kuat. Mungkin untuk penggemar video game-nya, film ini akan sangat bagus, tapi buat yang belum main video game-nya pastinya akan bingung dengan ceritanya. Sekali lagi, lupakan ceritanya dan tertawa lah sepuas mungkin dengan porsi komedi slapstick yang benar-benar menghibur. Kalau masih bertanya bagus atau tidak untuk film “A Minecraft Movie” ? Tergantung perspektif masing-masing, kalau buat kami ini film absurd yang menghibur tanpa mikir. Saat ini sedang tayang di bioskop Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *