Selamat datang kembali di dunia di mana, trauma masa muda tidak diselesaikan lewat terapi, tapi dengan pisau daging dan pesan-pesan anonim dari seorang misterius memakai topi! Ya, I Know What You Did Last Summer kembali hadir di layar lebar. Tapi jangan salah, ini bukan sekedar nostalgia murahan. Ini adalah panggilan jiwa untuk para milenial yang tumbuh bersama ketakutan akan sosok misterius berjas hujan dan mimpi buruk bernama ‘masa lalu’.
Sebuah Sekuel, Bukan Remake (Akhirnya Hollywood Mencoba Sedikit Usaha)
Film terbaru yang direncanakan rilis pada 18 Juli 2025 ini bukan remake, bukan reboot, bukan reinterpretasi “dalam semangat modern”, tapi sekuel langsung dari film I Still Know What You Did Last Summer (1998). Hollywood akhirnya memutuskan berhenti menggali kubur cerita lama hanya untuk memolesnya dengan filter Instagram dan TikTok dance. Kali ini, mereka menggali dengan niat membangkitkan mayat, lengkap dengan nisan dan dendam yang belum selesai.

Kembali dari Alam Sinema yang Tenang: Julie & Ray
Jennifer Love Hewitt dan Freddie Prinze Jr.-dua nama yang dulunya terpampang megah di majalah Teen People-kembali menghidupkan karakter Julie James dan Ray Bronson. Ya, kamu tidak salah baca. Setelah lebih dari dua dekade dan jutaan cemoohan tentang akhir film yang ‘itu-itu aja’, mereka akhirnya keluar dari masa pensiun karakter untuk… Ya, menghadapi dendam yang tak kunjung lunas. Kalau Julie dulu diserang di kamar mandi, kali ini mungkin di grup WhatsApp alumni?
Kisah Lama, Luka Baru dan Trauma yang Tak Mau Move On
Plotnya? Tetap klasik. Sekelompok remaja melakukan kesalahan besar (karena tentu saja, remaja tidak bisa menghindar dari kebodohan kolektif), menutupi kecelakaan mematikan, lalu dihantui oleh seseorang yang sangat suka menyimpan dendam-kayak netizen Twitter yang enggak bisa move on dari gosip 2009.
Tapi tunggu dulu, film ini punya twist: mereka bukan sekedar diancam, tapi harus bekerja sama dengan generasi lama yang juga pernah jadi sasaran pembantaian, lengkap dengan flashback luka batin, rasa bersalah menahun, dan semacam therapy group berdarah.
Reuni Berdarah untuk Para Milenial
Jika kamu pernah menyetel film ini dari DVD bajakan tahun 2001 sambil menjerit di ruang tamu saat listrik mati, film ini adalah panggilan kamu. Sebuah reuni emosional. Tapi kali ini, reuni itu datang dengan darah, jeritan, dan pertanyaan eksistensial: “Kenapa kita tidak belajar dari kesalahan?”
Reuni ini bukan sekedar nostalgia, tapi tamparan keras untuk generasi yang sekarang membayar tagihan, inflasi, dan masih dihantui keputusan buruk masa SMA. “I Know What You Did” bukan cuma soal membunuh orang dan merahasiakannya, tapi juga dosa-dosa kecil yang terus mengikuti-seperti utang KPR dan chat mantan yang belum dihapus.
Disutradarai Oleh Jennifer Kaytin Robinsion(Alias Tukang Bangkitkan Trauma)
Disutradari oleh Jennifer Kaytin Robinson, film ini katanya akan “brutal dan penuh nostalgia.” Dengan kata lain, dia berusaha menggabungkan kekerasan yang cukup untuk membuat kita menutup mata dan momen sentimentil yang cukup untuk membuat kita membuka hati. Inspirasinya dari film Jaws, katanya. Tapi yang paling terasa adalah aroma putus asa untuk membuat waralaba ini relevan kembali. Dan entah kenapa, kita tidak keberatan.
Akhir kata: Karena Dendam Selalu Trendy
Jadi, apakah film ini masterpiece? Entahlah. Tapi setidaknya, I Know What You Did Last Summer (2025) berhasil menjadi satu hal yang jarang dimiliki film horor modern: kesadaran diri. Ia tahu dirinya berhasil dari era pop corn dan eyeliner tebal. Ia tahu kita menontonnya sambil setengah mencibir, setengah rindu. Dan ia menjawabnya dengan pisau, nostalgia, dan sejumput satir eksistensial.
Karena pada akhirnya, tidak ada yang lebih menakutkan dari masa lalu yang belum selesai. Dan di dunia ini, satu-satunya hal yang tak pernah mati… Adalah konten yang dijual ulang ke generasi yang salah satu anggotanya sekarang udah punya anak SD.
There’s a quiet strength in your words that makes them linger long after reading.