Para penggemar film horor, bersiaplah, film “The Conjuring: Last Rites” resmi akan menutup bab epik dari kisah nyata investigasi supranatural Ed dan Lorraine Warren. Dijadwalkan tayang pada bulan September 2025, film ini disebut-sebut sebagai pamungkas yang paling seram dari rangkaian franchise film “The Conjuring”.
First look eksklusif film “The Conjuring: Last Rites” yang dirilis melalui Entertainment Weekly langsung menyulut antusiasme fanatik dari fans lama maupun fans baru. Kombinasi atmosfer retro yang menegangkan, sinematografi klasik, sampai tatapan tajam, hingga tatapan tajam Lorraine Warren yang seolah menyimpan rahasia lain yang tentunya berhubungan dengan alam lain. Jujur, semuanya memasang ekspektasi tinggi terhadap film ini.
Ketika teaser trailer akhirnya dirilis, gaungnya makin bergema. Cuplikan adegannya sukses menyuguhkan ketegangan intens, membuat bulu kuduk merinding, dan menghadirkan kembali nuansa mencekam khas film , “The Conjuring”. Penggunaan tata suara, visual suram dan kemunculan (kembali) artefak-artefak horor yang familiar dari kasus-kasus Ed dan Lorraine Warren sebelumnya membuat penonton kembali terhanyut ke dunia horor yang sudah berusia lebih dari satu dekade menemani mereka.
Film “The Conjuring: Last Rites” masih diproduseri oleh James Wan dan disutradarai oleh Michael Chaves yang sebelumnya menyutradarai film “The Conjuring: The Devil Made Me Do It” dan film dari semesta yang sama dari film “The Conjuring” berjudul “The Nun II”. Ceritanya akan fokus ke kasus terakhir Ed dan Lorraine Warren, pasangan paranormal legendaris. Mereka bukan hanya berhadapan dengan entitas jahat, tapi juga (lagi-lagi) bisa membahayakan mereka berdua. Patrick Wilson dan Vera Varmiga masih kembali memerankan Ed dan Lorraine Warren, entah siapa yang bisa lagi memerankannya lagi selain mereka, karena chemistry mereka sudah sangat baik. Lalu da Mia Tomlinson yang berperan sebagai Judy Warren – anak dari Ed dan Lorraine Warren, dan Ben Hardy sebagai Tony Spera yang merupakan kekasih Judy Warren.

Namun dibalik antusias yang tinggi, pertanyaan pun muncul: mampukah film “The Conjuring: Last Rites” mengakhiri franchise film ini dengan klimaks yang memuaskan, atau justru hanya jadi nostalgia horor yang repetitif? Mengingat beberapa film spin-off dari semesta film “The Conjuring” sebelumnya justru kurang menggigit (kecuali film “Annabelle: Creation”), harapan besar kini bertumpu pada film ini untuk menebusnya.
Yang jelas, bagi para penikmat horor apalagi yang banyak jump scare dengan cerita yang berkualitas, film “The Conjuring: Last Rites” layak masuk daftar wajib tonton. Siapkan nyali, karena September nanti bioskop bukan hanya untuk tempat nonton film – tapi juga jadi tempat untuk…bertahan dari teror terakhir.