Ariel ‘NOAH’ Membawakan Cover OST Film Jumbo “Selalu Ada di Nadimu”: Suara Seorang Ayah untuk Don (dan Kita Semua)

Ada babak baru dalam perjalanan emosional Jumbo. Lagu ikonis “Selalu Ada di Nadimu” kini dinyanyikan ulang oleh Ariel NOAH, bukan sebagai Don, bukan sebagai dirinya sendiri, melainkan sebagai suara Ayah Don.

Lagu dari Sudut Pandang Ayah Don

Dalam film Jumbo, Don tumbuh dengan kerinduan terhadap sosok ayah yang selalu ada di dalam nadinya. Kini, lewat suara berat, hangat, dan penuh rasa yang dibawakan Ariel, lagu ini menjadi sebuah surat cinta — dari ayah untuk anaknya.

Ariel bernyanyi dengan gaya yang sabar, rendah hati, sedikit getir,seperti seorang ayah yang diam-diam memeluk anaknya dalam jarak yang tidak selalu bisa ia jembatani.

Andaikan, saat itu datang, Kami tak ada menemani, Aku ingin kau mendengar, nyanyianku di sini” Kini terdengar bukan sekadar janji,melainkan seperti doa panjang yang dibisikkan setiap malam sebelum tidur.

Ariel Noah ketika mengisi suara sebagai Ayah Don (foto Visinema)

Dibandingkan dengan Versi Sebelumnya

Sebelum Ariel, lagu ini sudah lebih dulu hidup dalam berbagai jiwa: nmemberikan rasa perlindungan seorang ibu,dengan suara hangat dan menenangkan. Prince Poetiray dan Quinn Salman menghadirkan nuansa polos,suara anak-anak yang penuh pengharapan dan kebebasan.

Ariel NOAH kini menambahkan dimensi baru: perspektif seorang ayah —suara yang mungkin jarang terdengar, tapi selalu ada.

Reaksi Netizen: “Versi Ariel Itu Seperti Pelukan Ayah yang Tak Pernah Kita Sadari”

Begitu dirilis di sosial media dan platform musik, versi Ariel langsung membuat banyak pendengar terhuyung emosional:

Suara Ariel kayak doa ayah buat anaknya di malam hari.

Tiba-tiba kangen bokap, padahal biasanya cuek.”

BCL itu pelukan ibu, Ariel itu tangan ayah di kepala kita, diam-diam menguatkan.”

Tak sedikit yang menitikkan air mata, merasa lagu ini kini menyentuh ruang yang lebih dalam: ruang kenangan terhadap ayah yang mungkin jarang bicara, tapi cintanya selalu terasa, meski dalam diam.

Mana yang Lebih Disukai?

Pilihan ini kembali ke rasa hati:

Mau rasa nyaman seperti dipeluk? BCL

Mau rasa polos penuh harapan? Prince & Quinn

Mau rasa cinta diam-diam dari ayah? Ariel NOAH.

Dengan suara Ariel yang khas, “Selalu Ada di Nadimu” kini bukan sekadar soundtrack, tapi menjadi semacam memoar emosional — tentang kasih yang tak pernah pergi, hanya kadang bersembunyi di sela-sela detak nadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *