4 Film Dari Falcon Pictures ini Bikin Penonton Bertanya-Tanya: Tayang Kapan Sih?

Falcon Pictures selama ini dikenal sebagai salah satu rumah produksi yang rajin menyajikan film-film dari beragam genre, dari drama, remake film internasional, sampai proyek film adaptasi buku atau komik lokal. Konsistensi mereka patut diacungi jempol, meski tidak semua filmnya berakhir dengan sambutan positif.

Namun ternyata, ada fenomena menarik, beberapa proyek Falcon Pictures yang sudah diumumkan beberapa tahun yang lalu bahkan sudah launching poster dan first look, justru tidak kunjung tayang di bioskop. Semuanya jadi dibuat penasaran dan bertanya-tanya: ada apa kok sampai belum tayang? Mari kita kupas satu per satu film-film yang masih misterius nasibnya sampai sekarang.

“The Invisible Guest”

Remake dari film Spanyol populer berjudul sama atau dengan judul asli “Contratiempo” ini sudah selesai produksi sejak masa pandemi COVID-19. Bahkan Frederica, selaku produser, sempat menyebutkan kalau proses produksi berjalan ulus tanpa hambatan. Disutradarai oleh Danial Rifki dengan jajaran bintang seperti Reza Rahadian, Arifin Putra, dan Mawar de Jongh yang bergabung di film “The Invisible Guest” , diharapkan menjadi thriller lokal yang bisa mengguncang pikiran ketika menonton filmnya. Tapi apa daya, sudah tiga tahun berlalu, kabarnya malah tenggelam ditelan proyek film Falcon Pictures lainnya yang lebih baru. Padahal film “The Invisible Guest” adalah salah satu film internasional yang sudah beberapa kali diadaptasi di negara lain, masa kita ketinggalan? Lantas apa yang membuat belum ada tanggal tayang? Masalah sensor? Atau mungkin ‘menunggu waktu yang tepat?’

First look film “The Invisible Guest” versi Indonesia (Sumber: JPNN)

“Keluarga Slamet”

Adaptasi dari film Bollywood “Badhaai Ho” ini sempat membuat heboh ketika first look-nya dipublikasikan tahun 2021 kemarin. Tema film ini sangat relatable dan komedik yaitu tentang pasangan usia lanjut yang istrinya tiba-tiba hamil, yang berakibat sekeluarga kaget dan jadi gunjingan tetangga. Disutradarai oleh Rako Prijanto dengan nama besar di jajaran pemain seperti Desy Ratnasari, Indro Warkop dan Widyawati, film “Keluarga Slamet” semestinya bisa jadi drama komedi yang sukses. Tapi entah kenapa, film ini malah seolah ‘menginap lama’ di gudang Falcon Pictures. Apakah lagi-lagi masalah sensor? Atau ada pertimbangan lain kah? Jawabannya masih misteri.

First look film “Keluarga Slamet” remake film India “Badhaai Ho” (Sumber: JPNN)

“Kata”

Berbeda dari dua film sebelumnya, film “Kata” bukanlah remake, melainkan adaptasi dari buku populer karya Allya Tsana. Kisah tentang Binta, seorang gadis yang tertutup yang bergulat dengan hidupnya yang harus mengurus ibunya yang mengalami masalah mental akibat trauma masa lalu. Lalu dia bertemu dengan seseorang dari kampusnya, namun dia justru teringat sosok yang terus terngiang di kepalanya di masa lalu. Melihat dari premis ceritanya, film “Kata” sepertinya akan berpotensi jadi film drama yang menyayat hati, dan juga bisa bertangisan ria ketika menontonnya. Tapi lagi-lagi, sejak diumumkan dan beberapa materi promosinya dipublikasikan, proyek film ini seperti tertidur panjang tanpa kabar. Film “Kata” disutradarai Herwin Novianto dan dibintangi oleh Vanesha Prescilla, Pradikta Wicaksono dan Rizky Febian. Padahal film ini merupakan debut akting Rizky Febian lho, buat fans Rizky Febian harap bersabar dulu. Dengan banyaknya penggemar bukunya yang sudah menunggu, sayang sekali rasanya jika film ini terus dibiarkan berdebu di laci produksi.

Rizky Febian & Vanesha Prescilla di film “Kata” (Sumber: dok. Falcon Pictures)

“Panji Tengkorak”

Salah satu proyek paling ditunggu dari Falcon Pictures salah satunya adalah “Panji Tengkorak”. Ini bukan remake atau Live-Action, tapi film animasi. Betul sekali, ini adalah adaptasi dari komik legendaris berjudul sama karya Hans Jaladara. Film animasi “Panji Tengkorak” disutradarai oleh Daryl Wilson yang pernah mengerjakan film animasi produksi Falcon Pictures juga berjudul “Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir” . Film ini akan diisi suara oleh banyak bintang papan atas Indonesia seperti Denny Sumargo, Cok Simbara, Aghniny Haque dan Donny Alamsyah. Namun, berbeda dengan proyek lain, mungkin alasan film animasi “Panji Tengkorak” belum juga tayang karena seperti diketahui membuat film animasi itu prosesnya panjang dan rumit. Jika ingin hasil akhir yang memuaskan, butuh waktu bertahun-tahun untuk mengerjakan film animasi.

Teaser poster film animasi “Panji Tengkorak” (Sumber: dok. Falcon Pictures)

Apapun alasannya, sebagai penonton tentu kita berharap keempat film produksi Falcon Pictures ini akhirnya menemukan jalannya untuk rilis di bioskop. Falcon Pictures sudah membuktikan kalau bisa memberikan film yang berkualitas, dan semoga mereka juga bisa memberikan kejelasan untuk proyek-proyek film yang saat ini masih dalam status ‘menggantung’. Tapi perlu diketahui, terlalu lama menunda juga beresiko seperti hype yang bisa turun ataupun materi cerita yang mungkin membuat penonton bosan. Satu lagi, sejujurnya, menunggu tanpa kabar itu lebih menyeramkan daripada menonton film horor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *