Momen libur Lebaran adalah momen yang paling ditunggu untuk rumah produksi film untuk merilis film unggulannya. Ibaratnya kalau di Amerika adalah Summer Movies, di Indonesia menyebutnya Film Lebaran. Tentu saja, di momen libur panjang Lebaran saatnya film-film Indonesia yang rilis di momen ini, bisa mendapatkan jutaan penonton.
Berbeda dengan tahun kemarin hanya ada dua judul film Indonesia yang rilis yaitu “Siksa Kubur” dan “Badarawuhi di Desa Penari”, tahun ini film Lebaran ada lima yaitu “Pabrik Gula”, “Norma: Antara Mertua dan Menantu”, “Jumbo”, “Qodrat 2”, dan “Komang”. Kelima judul film Indonesia ini mempunyai target penonton masing-masing yang berpotensi bisa mendapatkan minimal 1 juta penonton.
Dari kelima judul film yang rilis di hari Lebaran, awalnya film “Norma: Antara Mertua dan Menantu” diprediksi akan unggul di Opening Day (OD), karena tentunya target penonton ini luas sekali mengingat film “Ipar Adalah Maut” sukses besar walaupun tidak rilis di hari Lebaran, namun mempunyai tema cerita yang serupa. Tidak disangka, justru di hari pertama Lebaran (31/3) film “Norma: Antara Mertua dan Menantu” jatuh bebas ke peringkat terakhir menurut cuitan Box Office Indonesia di X. Peringkat pertama jatuh kepada film “Pabrik Gula” , sepertinya memang film horor menjadi target penonton yang lebih luas dan masih disukai. Keunggulan film “Pabrik Gula” produksi MD Pictures ini karena dirilis juga dengan format IMAX dan 4DX. Promosi film ini pun juga gencar, maka tidak heran kalau film “Pabrik Gula” bisa merajai perolehan OD ketika di hari pertama rilis.
Klasemen OD
1. PABRIK GULA
.
.
.
.
.
2. QODRAT 2
3. JUMBO
.
4. KOMANG
.
.
5. NORMA— Bicara Box Office (@bicaraboxoffice) March 31, 2025
Sedangkan peringkat perolehan OD kedua jatuh kepada film “Qodrat 2”. Film produksi Magma Entertainment berkolaborasi denga Rapi Films ini, juga bergenre horor dengan balutan religi. Sekali lagi, genre horor (apalagi ditambah religi) menjadi daya tarik utama penikmat film di seluruh Indonesia, maka tidak heran film yang dibintangi Vino G. Bastian dan Acha Septriasa ini juga bisa unggul di perolehan OD. Promosinya juga sangat bagus, dengan menampilkan reaksi positif penonton di media sosialnya yang sudah menonton duluan ketika penayangan klip eksklusif sepanjang 9 menit di Jogja NETPAC-Asian Film Festival (JAFFF) 2024 dan di Special Screening beberapa hari yang lalu di berbagai kota di Indonesia. Dari reaksi penonton yang positif ini, membuat audiens akan semakin penasaran untuk menonton filmnya di bioskop terdekat.

Film “Norma: Antara Mertua dan Menantu” harus juga kalah dengan film animasi Indonesia “Jumbo” . Film “Jumbo” produksi Visinema yang merupakan debut sutradara sekaligus animator Ryan Adriandhy, sepertinya sukses mencuri hati penikmat film. Momen libur Lebaran juga sangat pas dengan perilisan film ini karena bisa ditonton bersama keluarga karena dengan rating Semua Umur. Dengan materi promosi yang juga lumayan bagus, sepertinya film “Jumbo” akan bisa terus naik jumlah penontonnya.

Posisi keempat ditempati oleh film “Komang” , film yang diangkat dari kisah nyata Raim Laode dan istrinya Komang sebelum menikah yang juga terinspirasi dari lagu Raim Laode sendiri berjudul sama. Film produksi Starvision yang disutradarai oleh Naya Anindita ini, sepertinya kurang cukup memuaskan untuk perolehan OD nya. Walaupun akting dari Aurora Ribero dan Kiesha Alvaro sangat bagus sekaligus mencuri perhatian. Promosi film “Komang” sebenarnya masih lumayan gencar, tapi entah kenapa belum bisa mencuri minat penonton untuk lebih memilih menontonnya daripada film lain. Tapi, film “Komang” masih mengalahkan film “Norma: Antara Mertua dan Menantu” secara estimasi perolehan jumlah penonton di hari pertama rilis berdasarkan cuitan Cinepoint di X.
Eid Day 1 Estimated Admissions per Cinepoint tracking (regular shows only as of 31/03/25, excluding sneaks & special screenings):#PabrikGula: 210,630#Qodrat2: 74,180#Jumbo: 62,850#Komang: 48,420#Norma: 29,775
Ongoing releases:#AWorkingMan: +25,158 | 201,813 total… pic.twitter.com/qU3SSbWOX0
— Cinepoint app official account (@cinepoint_) March 31, 2025
Kalau dilihat dari analisa berdasarkan promosi dari masing-masing judul film yang rilis di Lebaran tahun ini, memang film “Norma: Antara Mertua dan Menantu” bisa dibilang paling tidak gencar daripada keempat film lainnya yang rilis di Lebaran tahun ini. Itu juga bisa jadi salah satu sebab kenapa film “Norma: Antara Mertua dan Menantu” bisa gagal di perolehan OD. Disamping itu, film horor dengan materi promosi yang bagus dan gencar seperti “Pabrik Gula” dan“Qodrat 2” masih menjadi magnet penonton Indonesia untuk menonton kedua film ini. Namun, ini baru perolehan hari pertama, perjuangan kelima film ini masih berlanjut. Siapa tahu mungkin film “Norma: Antara Mertua dan Menantu” bisa menyusul dengan cepat untuk meningkatkan perolehan jumlah penontonnya. Kita lihat saja nanti.