Kalau kalian mengira ending serial Netflix “Squid Game 3” adalah tiket VIP menuju semesta baru ala Hollywood, siap-siap kecewa. Karena menurut kreatornya langsung, Hwang Dong-yuk, finale itu bukan teaser mahal untuk versi Amerika. Jadi, mohon turunkan ekspektasi dan simpan teori-teori konspirasi mu untuk fandom lain.
Dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter, sang kreator menegaskan bahwa ending serial Netflix “Squid Game 3” ditulis untuk satu tujuan: meninggalkan kesan yang wow, bukan pintu terbuka ke franchise Hollywood.

Padahal, banyak penonton (dan netizen yang hidup untuk berteori) mendadak jadi detektif digital setelah munculnya Cate Blanchett di detik-detik terakhir sebagai perekrut baru. Dan semua orang langsung: “AH, INI NIH PEMBUKA VERSI AMERIKA!”
Sayangnya, tidak, kata Hwang Dong-hyuk. ” Itu bukan jembatan, itu hanya akhir .” Simpel. Tegas. Tapi tetap membuat fandom mendidih.
Apalagi dengan adanya kabar bahwa serial “Squid Game” versi Amerika akan mulai syuting akhir tahun ini, wajar kalau banyak yang langsung mengaitkan kemunculan Cate Blanchett sebagai kode keras. Namun menurut Hwang Dong-hyuk, semua itu kebetulan yang sangat terkonsep – konsepnya bukan spin-off, tapi shock value.

Jadi, meskipun dunia “Squid Game” makin ekspansif dan global, jangan buru-buru menyambungkan semua titik seolah kalian sedang main “True Detective”. Ending serial Netflix “Squid Game 3” bukan kunci menuju franchise Marvel-style. Itu lebih mirip penutup mic-drop yang bikin kalian diam lima menit sambil mikir: “Barusan apaan?”
Jadi, kalaupun nanti Cate Blanchett muncul lagi di versi Amerika, bisa saja itu karena ide barunya muncul belakangan. You know how Hollywood works.
Yang jelas, saat ini kata kreator asli, “Serial “Squid Game 3″ sudah selesai. Nikmati ending-nya. Jangan cari-cari makna tersembunyi.” Mungkin dia lelah juga lihat semua teori fans yang terlalu aktif berpikir.