Kim Ji-won dan Baeksang 2025: Ketika Akting Brilian di “Queen of Tears” Tak Cukup Untuk Masuk Nominasi

Kim Ji-won tidak masuk nominasi Baeksang Art Awards 2025. Ulangi pelan-pelan: Kim Ji-won. Tidak. Masuk. Nominasi.

Sementara itu, Queen of Tears, drama tempat ia memainkan peran utama-dan membawa separuh emosinya di pundak-membukukan rating nasional mendekati 20%. Sebuah pencapaian yang bahkan drama dengan bintang papan atas pun belum tentu bisa tercapai. Lawan mainnya, Kim Soo-hyun, masuk nominasi aktor terbaik. Wajar, karena aktingnya memang cemerlang. Tapi dimana pasangannya? Apakah hanya separuh air mata yang di hitung?

Kim Ji-won dalam Queen of Tears (foto: soompi.com)

Ketika Queen menangis, Tapi Dewan Juri Menutup Mata

Queen of Tears bukan hanya sukses secara angka, tapi juga secara emosional. Ia mengguncang hati para penonton dengan cerita penuh luka dan pengharapan. Dan Kim Ji-won adalah jantung dari semua itu. Dari seorang chaebol berdarah dingin yang perlahan meleleh oleh cinta dan penyakitnya. Ji-won menunjukkan performa multi lapis-keras, rapuh, penuh kendali, dan pada akhirnya, menghancurkan.

Namun entah kenapa, daftar nominasi Baeksang tahun ini terasa seperti surat undangan ke pesta, dimana sang ratu malah tidak diundang.

Tahun Kompetitif, atau Standar yang Tidak Konsisten?

Tentu, setiap penghargaan punya batas kuota dan dinamika penilaian sendiri. Tahun ini memang dipenuhi nama-nama besar. Tapi ketika popularitas, rating, dan pencapaian karakter tidak cukup untuk sekedar masuk shortlisted, kita patut bertanya: “Apa sebenarnya parameter nominasi Baeksang?”

Good Data Corporation selama berminggu-minggu mencatat Kim Ji-won sebagai aktris paling banyak dibicarakan di drama Korea. Ia menguasai percakapan daring, memicu fan art, fan fiction, hingga debat panjang antar fans. Namun suara publik ini tidak menemukan gema di daftar resmi nominasi.

Apakah Baeksang hendak memberi pesan halus bahwa akting bukan segalanya? Atau justru terlalu subjektif hingga melupakan hal-hal tak kasat mata?

Sarkasme Ringan untuk Menghapus Air Mata

Mungkin, di alam semesta alternatif, Baeksang tahun ini lebih suka queen of statistics dibanding queen of emotions. Atau mungkin, panitia terlalu sibuk menonton ulang drama lain hingga lupa menonton final episode Queen of Tears. Bisa juga mereka pikir Kim Ji-won terlalu natural-seolah-olah dia tidak sedang berakting, melainkan benar-benar Hae-in. Kalau itu masalahnya, maka akting yang terlalu bagus bisa jadi… bumerang?

Dunia Hiburan yang Tak Selalu Adil, Tapi Kita Tahun kebenaran

Yang pasti penghargaan bukan satu-satunya validasi. Dunia hiburan Korea telah lama memperlihatkan bahwa bakat tak selalu berjalan seiring dengan penghargaan. Tapi keadilan tetaplah pahit, bahkan saat dibalut gaus mewah dan lampu sorot.

Untuk Kim Ji-won, tak perlu piala, untuk membuktikan bahwa air mata Hong Hae-in telah mengalirkan sesuatu dalam benak jutaan penonton. Ia mungkin tidak membawa pulang trofi, tapi ia membawa pulang tempat dihati publik. Dan itu, kadang jauh lebih mahal dari sekeping logam dengan nama acara.

Jadi, Baeksang Awards 2025? Terimakasih atas daftarnya. Tapi kami tahu siapa aktris terbaik versi rakyat tahun ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *