Rumah produksi Come and See Pictures bersiap untuk menghadirkan karya terbarunya yang diberi judul ‘Ghost in the Cell‘. Film bergenre horor komedi ini akan disutradarai oleh Joko Anwar, sineas yang dikenal lewat karya-karya bernuansa gelap dan berlapis kritik sosial. Film ini dijadwalkan tayang pada tahun 2026, dan menjadi proyek ambisius berikutnya dari sutradara yang sukses dengan Pengabdi Setan, Perempuan Tanah Jahanam, hingga Gundala.
Daftar Pemain yang Menggugah Antusiasme
Joko Anwar memperkenalkan jajaran pemain yang terlibat dalam proyek ini. Barisan aktor yang diumumkan antara lain: Abimana Aryasatya, Lukman Sardi, Bront Palarae, Danang Suryonegoro, Endy Arfian, Mike Lucock, Yoga Pratama, dan Morgan Oey.
Tak berhenti di situ, film ini juga menghadirkan nama-nama lain yang tak kalah mencuri perhatian seperti Aming, Kiki Narendra, Rio Dewanto, Tora Sudiro, Almanzo Konoralma, Haydar Salishz, Arswendy Bening Swara, Dewa Dayana, Faiz Vishal, Jaisal Tanjung, Ho Yuhang, serta memperkenalkan Magistus Miftah, aktor debutan yang siap unjuk gigi.
Dengan jajaran pemain lintas generasi dan gaya, film ini menjanjikan paduan nuansa komedi dan horor yang segar namun tetap berkelas — ciri khas Joko Anwar yang sudah dikenal luas.
Ide Cerita: Hantu di Balik Jeruji Besi
Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (25/7), Joko Anwar menjelaskan bahwa ide ‘Ghost in the Cell‘ berangkat dari konsep sederhana — tentang para narapidana yang berusaha menyelamatkan diri dari hantu di tempat mereka saat ini dipenjara.
“Muncullah ide, bagaimana kalau ada hantu di penjara? Ghost in the Cell ini menceritakan soal penjara yang tentunya dipenuhi oleh orang-orang yang divonis bersalah, divonis tidak cocok untuk masyarakat,” ungkap Joko.
Dengan premis seperti ini, film ini diperkirakan tidak hanya mengandalkan jump scare atau efek horor semata, melainkan juga menyelipkan kritik sosial dan refleksi terhadap sistem penjara — seperti biasa, dengan gaya khas Joko Anwar: subtil, menyentil, dan menyebalkan dalam cara yang paling menggelitik.
Antisipasi yang Tinggi
Meski baru akan dirilis pada 2026, kehadiran ‘Ghost in the Cell‘ sudah membangkitkan rasa penasaran dan antusiasme penonton. Terlebih dengan genre horor komedi, yang bukan wilayah baru bagi Joko namun tetap menantang untuk dikemas tanpa kehilangan kedalaman naratif.
Dengan perpaduan ide unik, barisan aktor lintas genre, dan tangan dingin Joko Anwar, ‘Ghost in the Cell‘ tampaknya akan menjadi salah satu film Indonesia paling ditunggu di tahun rilisnya — sekaligus eksperimen baru dalam ranah sinema horor kita.
