Kata siapa kalau film impor terutama Hollywood itu selalu paling laris ketika tayang di Indonesia? Tidak semua bisa laris dan banyak penonton. Buktinya perilisan film Marvel Cinematic Universe (MCU) yang baru, “Captain America: Brave New World” , yang paling ditunggu saja harus ‘ngalah’ sama film Indonesia “Petaka Gunung Gede” .
Padahal, film “Captain America: Brave New World” tayang seminggu setelah film “Petaka Gunung Gede” , dan awalnya antusias penikmat film terutama fans film MCU sangat tinggi. Bahkan ketika penayangannya, langsung dikasih layar banyak. Entah karena banyak ulasan negatif karena tidak sesuai ekspektasi atau sudah bukan Chris Evans lagi pemerannya untuk film “Captain America: Brave New World”, film ini akhirnya kurang diminati.

Justru untuk film Indonesia “Petaka Gunung Gede”, sampai sekarang layar ditambah bahkan stabil untuk jumlah layarnya di beberapa daerah. Rata-rata semuanya full showtime untuk masing-masing studio di bioskop. Film ini sukses mendapatkan 2 juta lebih penonton dan terus bertambah.

Lalu apa kabar dengan film “A Business Proposal” yang tayangnya di hari yang sama dengan film “Petaka Gunung Gede”? Sudah tidak bisa ditolong lagi. Padahal promo film “A Business Proposal” justru lebih gencar sebelum perilisannya daripada film “Petaka Gunung Gede”. Bisa jadi pengaruh cancel culture karena ulah sang aktor utama film “A Business Proposal” , Abidzar Al-Ghifari, yang membuat murka berpengaruh untuk penonton meninggalkan film tersebut. Tapi, bisa jadi karena minat penonton film horor Indonesia masih tinggi, penonton memilih menonton film “Petaka Gunung Gede” untuk hiburan yang seru.

Apapun analisanya, kami mengucapkan selamat untuk film “Petaka Gunung Gede” yang sukses meraih lebih dari 2 juta penonton sampai hari ini. Tetap dukung film Indonesia yang berkualitas ya dan nonton di bioskop.