Film “Dendam Malam Kelam” – Ketika Davina Karamoy Kembali Jadi Pelakor

Falcon Pictures kembali beraksi (lagi-lagi remake) dengan film thriller terbaru berjudul “Dendam Malam Kelam” , sebuah remake dari film Spanyol berjudul “The Body” (2012), yang sudah sempat diadaptasi di berbagai negara. Kali ini, giliran versi Indonesia menguji nyali para penonton lewat kisah penuh misteri dan ketegangan ini. Dijadwalkan rilis di bioskop Indonesia tanggal 28 Mei 2025, film ini disutradarai oleh Danial Rifki, dengan jajaran pemain yang bisa dibilang ‘dream team‘ di genre ini seperti Arya Saloka, Bront Palarae, Marissa Anita dan Davina Karamoy.

Plot ceritanya sendiri sudah bikin penasaran kita semua ingin menonton filmnya. Bercerita tentang Jefri (Arya Saloka) dan Sarah (Davina Karamoy) adalah pasangan selingkuh yang terjebak dalam situasi yang membuat mereka harus membuat alibi setelah membunuh Sofia (Marissa Anita), yang merupakan istri sah Jefri. Masalah semakin bertambah, ketika jasad Sofia menghilang dari kamar mayat. Sedangkan penyidik dari kepolisian, Arya Pradana (Bront Palarae), sedang memutar otak untuk menyusun misteri dibalik hilangnya jasad Sofia. Pertanyaannya: siapa yang bermain lebih licik? Polisi, pelaku atau sang ‘jasad’ itu sendiri?

Beberapa adegan di film “Dendam Malam Kelam” (Sumber: dok. Falcon Pictures)

Trailer yang sudah dirilis begitu menjanjikan, nuansa atmosfer mencekam dan kelam membuat tampilan film “Dendam Malam Kelam” akan siap menghantui pikiran penonton bahkan ketika lampu bioskop dinyalakan nantinya. Ketegangan dibangun rapi ketika melihat di trailernya, lalu penuh teka-teki dan membuat rasa penasaran ingin menontonnya sangat tinggi. Bahkan jadi membuat pertanyaan, apakah ini murni kriminal atau ada unsur mistis di balik hilangnya jasad Sofia.

Arya Saloka tampil meyakinkan, ekspresi wajahnya menunjukkan campuran rasa panik, bersalah, tapi sekaligus ingin tampil tenang. Sedangkan Marissa Anita, seperti biasa tidak pernah setengah-setengah dalam memainkan sebuah karakter. Bahkan dari sepotong cuplikan saja, auranya sudah bisa membuat kita bertanya-tanya apakah Sofia sudah benar-benar tewas? Dan tentunya jangan lupakan Davina Karamoy, sang spesialis karakter pelakor nasional. Setelah sukses (dan juga dicaci maki ibu-ibu) lewat film “Ipar Adalah Maut”, Davina sepertinya menemukan zona nyaman baru di dunia perselingkuhan layar lebar. Tapi jangan salah, aktingnya difilm ini terlihat jauh lebih matang, lebih dalam, dan mungkin…membuat kita geram.

Official poster film “Dendam Malam Kelam” (Sumber: dok. Falcon Pictures)

Sepertinya film “Dendam Malam Kelam” akan menjadi satu keutuhan film yang menarik dan juga membuat penasaran, apa yang akan terjadi berikutnya. Jawabannya tentu saja hanya bisa ditemukan di bioskop. Siapkan mental dan nyali, karena di film “Dendam Malam Kelam bahkan yang sudah mati pun, belum tentu benar-benar pergi. Nantikan di bioskop.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *