Jangan remehkan kalimat ‘ah…iseng aja kok’, tapi siapa sangka kalau berawal dari iseng bisa mendapatkan hadiah terbesar yang tidak pernah dilupakan.

Seperti dua mahasiswa asal Indonesia yaitu Azyd Aqsa Madani (produser) dan Rachmat Kurniawan Idrus (sutradara), tidak menyangka proyek film mereka yang awalnya hanya iseng saja, mengantarkan mereka menerima penghargaan Best ShortDoc di Megacities-ShortDocs Film Festival 2024 di Prancis.

Film dokumenter mereka yang berjudul “The Atlantis Mussels” ini dibuat ketika mereka tidak pulang kampung di tahun 2023, dan memutuskan untuk membuat film dokumenter pendek. Mereka berdua sering berkolaborasi tentang masalah lingkungan, dan akhirnya tercetus tentang ide dari kemungkinan Jakarta akan tenggelam. Pengambilan gambar dilakukan di perkampungan area Muara Angke, fokus ceritanya menyoroti sebuah perkampungan menimbun kerang hijau (mussels) untuk mengakali Jakarta akan tenggelam

Azyd selaku produser sudah mendaftarkan filmnya ini ke erbagainfestival film, namun sayang semuanya tidak masuk seleksi. Azyd pun tidak mengharapkan untuk jadi juara karena masuk seleksi saja pun tidak. Namun, namanya semesta selalu sering ‘bercanda’, akhirnya Megacities-ShortDocs Film Festival mengumumkan kalau mereka menjadi juara. Kaget bercampur senang dirasakan oleh Azyd dan Rachmat begitu mendengar pengumuman itu. Dan film mereka pun ditahangkan di 9th Positive Cinema Week yang merupakan bagian dari Cannes Film Festival. Mereka berdua pun akhirnya terbang ke Prancis. Dan film mereka ini juga sudah diputar di Bali International Film Festival 2024 dan Saratov Sufferings Film Festival 2024 di Rusia.
Selamat untuk film “The Atlantis Mussels” yang berhasil menjadi juara di Megacities-ShortDocs Film Festival 2024. Semoga bisa menginspirasi sineas muda Indonesia untuk karyanya bisa mendunia.