Kalau kamu buka situs restoran Shabu All Day per 2 Juni kemarin, jangan kaget kalau tiba-tiba disambut senyum manis Kim Woo-bin di spanduk utamanya. Bukan, ini bukan fanfiction. Ini kenyataan. Brand yang dulu setia menggandeng Kim Soo-hyun sebagai wajah utamanya itu sekarang pindah haluan. Yes, mereka ngga tanggung-tanggung langsung mengganti semua tampilan digitalnya dengan Kim Woo-bin, sang aktor dengan citra “bersih, terpercaya, dan anti-skandal”.
Dan netizen? Mereka bersorak. Komentar positif bermunculan, memuji keputusan ini sebagai “langkah pemulihan citra yang jenius” dan “akhirnya cocok juga tuh sama brand-nya.” Seakan Shabu All Day baru saja menjalani ritual tolak bala branding.
Masalahnya? Keputusan ini muncul nggak lama setelah nama Kim Soo-hyun nyangkut di pusaran skandal yang melibatkan mendiang aktris Kim Sae-ron. Belum ada klarifikasi gamblang dari semua pihak, tapi netizen Korea — seperti biasa — udah pada menyusun timeline, menyimpulkan sendiri, dan menjatuhkan vonis sosial. Pihak restoran pun, mungkin nggak mau reputasi mereka “diminyaki” skandal, langsung cari sosok pengganti. Masuklah Kim Woo-bin dengan aura pahlawan.

Tapi perubahan wajah ini bukan cuma soal promosi. Ini udah kayak operasi plastik total buat brand. Banyak pemilik waralaba yang panik setengah mati. Soalnya, mereka udah telanjur nempel-nempelin muka Kim Soo-hyun ke mana-mana: dari hiasan dinding, katalog menu, sampe alas meja. Beberapa bahkan dilaporkan sampai ngebalik alas meja biar nggak kelihatan mukanya. Iya, literally dibalik, kayak anak SD nutupin contekan pas disamperin guru.
Ini jadi bukti nyata betapa rapuhnya kontrak bintang di Korea. Hari ini kamu “Raja Iklan”, besok kamu bisa jadi persona non grata. Cuma butuh satu skandal buat ngubah status kamu dari ‘most wanted‘ jadi ‘jangan sampai keliatan’.
Shabu All Day, tentu saja, pengen cuci tangan secepatnya. Mereka butuh muka baru yang nggak punya bagasi sosial. Dan Kim Woo-bin? Ya jelas, dia pilihan aman. Aktor yang udah ngelewatin kanker, balik ke layar dengan performa yang solid, dan belum pernah kepergok ngelakuin hal-hal yang bisa bikin netizen ngamuk. Sebuah pilihan yang… well, sangat PR-friendly.
Tapi ini semua bikin kita mikir: apakah ini pertanda karier Kim Soo-hyun mulai meredup?
Sebelumnya, dia tuh semacam Dewa Olympus-nya iklan Korea. Dijuluki “Raja Iklan”, dia jadi wajah dari 16 brand, dari skincare, roti, bank, sampai fashion mewah. Tous Les Jours, Dinto, Shinhan Bank, Prada — semua pernah “nyicip” pamornya. Tapi sekarang? Banyak yang udah cabut. Kontrak diputus, promosi dihapus diam-diam, kayak mantan yang block kita di IG tapi masih nge-stalk pakai akun fake.
Industri hiburan Korea tuh kejam dan cepat lupa. Sekali kamu terjerat kontroversi, kesempatan comeback-mu bisa seujung kuku. Apalagi kalau image kamu udah lama dipoles sebagai ‘aktor sempurna tanpa cela’. Masyarakat akan lebih keras ke kamu dibandingkan ke selebriti yang dari awal dikenal “edgy”. Sayangnya, Kim Soo-hyun termasuk yang citranya terlalu bersih. Jadi ketika kotor sedikit, ya langsung dicuci massal.
Apakah ini akhir dari kariernya? Mungkin belum. Tapi jelas, ini momen yang bakal nempel di portofolionya. Bisa jadi dia butuh waktu (dan mungkin satu drama blockbuster) untuk bangkit lagi. Tapi untuk sekarang? Dunia iklan tampaknya udah bilang: “terima kasih, next.”
Sementara itu, Kim Woo-bin tinggal masuk, duduk manis, dan nyeruput shabu-shabu sambil senyum ke kamera. Karena di Korea, kadang yang menang bukan yang paling berbakat — tapi yang paling bersih dari Google Search.