Fenomena film “Snow White” yang awalnya jadi film yang ditunggu-tunggu karena Disney membuat ulang karya animasi klasiknya yang melegenda itu, ternyata menjadi film penuh kontroversial. Meski begitu, di beberapa negara film “Snow White” masih menduduki puncak box office salah satunya di Inggris.
Padahal filmnya sendiri tidak terlalu buruk, masih penuh keajaiban a la Disney, walaupun banyak yang menilai filmnya kurang kuat di ending yang membuat film “Snow White” ini antiklimaks. Dan Rachel Zegler yang berperan sebagai Snow White atau yang dikenal dengan nama Putri Salju, justru dipuji penampilannya di film “Snow White”. Menurut banyak kritikus di Rotten Tomatoes, Rachel Zegler berhasil membuat karakter Snow White versinya menjadi lebih memikat. Bahkan sukses membuat film “Snow White” menjadi lebih hidup kemudian juga tersihir karena suara nyanyiannya yang powerful. Sosok Snow White yang diperankan Rachel Zegler menjadikan sosok yang anggun sekaligus tangguh.

Sedangkan Gal Gadot sebagai Evil Queen justru mendapat kritik tajam dari kritikus dunia. Banyak yang menganggap, Gal Gadot adalah kesalahan casting yang jadi masalah besar. Walaupun di beberapa bagian Gal Gadot bisa menunjukkan kebengisan seperti katakter Evil Queen, namun tidak cukup kuat untuk membangkitkan karakter yang seharusnya bisa menjadi ikonik kembali lewat versi live-action ini. Sepertinya tidak bisa mengalahkan Angelina Jolie ketika menjadi musuh abadi Sleeping Beauty di film “Maleficent” ataupun Charlize Theron yang pernah menjadi Evil Queen di versi lain Snow White di film “Snow White and The Huntsman”.

Selamat buat Rachel Zegler yang berhasil membuat Snow White menjadi lebih memikat, walaupun awalnya dia mendapat protes keras karena latar belakang etnisnya. Namun, perjuangannya membuahkan hasil. Buat mbak Gal Gadot, belajar bengis dulu sama mbak Angelina Jolie dulu sana. Film “Snow White” saat ini masih tayang di bioskop.