Falcon Pictures kembali mengguncang warisan Warkop DKI. Kali ini, bukan dengan nostalgia lawakan khas Dono, Kasino dan Indro, tapi dengan…hantu. Dan yang diajak berkolaborasi bukan orang sembarangan, Falcon Pictures mengajak Banjong Pisanthanakun yang merupakan penulis dan sutradara asal Thailand yang mencetak sukses lewat film horor “Shutter” dan horor komedi sukses “Pee Mak”.
Tapi tenang dulu, Banjong hanya akan bertindak sebagai penulis, bukan sutradara. Meski begitu, kehadiran Banjong yang pernah membuat jutaan orang paranoid dengan foto polaroid itu jelas menandakan satu hal – Falcon Pictures sedang bermain di ranah genre yang tidak biasa untuk trio Warkop DKI. Ini bisa jadi film horor komedi Warkop DKI “Setan Kredit” versi 2.0, dengan aroma tom yum dan sentuhan internasional.

“Saya sudah lama ingin kembali menulis horor komedi,” ujar Banjong Pisanthanakun dilansir dari Variety. “Film ini memberi saya kesempatan itu – di dunia yang berbeda, dengan karakter-karakter ikonik yang dicintai banyak orang.” Banjong juga menyebut kekagumannya pada sinema Indonesia yang berani dan kaya dengan identitas budaya.
Falcon Pictures sendiri mengklaim ingin teteap menjaga ‘roh’ Warkop DKI, sambil menyajikan sesuatu yang lebih segar – dan lebih menyeramkan? Produser Frederica mengatakan bahwa mereka ingin menjangkau penonton lokal maupun global. Tapi kalau melihat rekam jejak Falcon Pictures yang bisa bikin film “Dilan 1990” ngetop, bukan tak mungkin Dono bisa jadi tren di TikTok sambil dikejar pocong.

Film ini masih dalam tahap awal pengembangan. Belum ada info soal siapa yang akan menyutradarai atau yang memerankan trio Warkop DKI, tapi yang pasti: ini bukan Warkop DKI yang biasa. Dan mungkin itu yang jadi masalah – atau justru malah jadi kejutan besar yang bagus.
Apakah film “Warkop DKI” versi horor komedi ini akan sukses? Atau penonton malah terjebak di lorong nostalgia seperti di film “Setan Kredit” dengan kreativitas yang maksa? Kita tunggu saja hasilnya nanti akan seperti apa.